Search what you want

Sunday, June 21, 2015

Review Artikel Ilmiah

Review: An Assisted Photography Framework to Help Visually Impaired User Properly Aim a Camera
MARYNEL VAZQUEZ and AARON STEINFELD , Carnegie Mellon University
http://dx.doi.org/10.1145/2651380

We propose an assisted photography framework to help visually impaired users properly aim a camera and evaluate our implementation in the context of documenting public transportation accessibility. Our framework integrates user interaction during the image capturing process to help users take better pictures in real time. We use an image composition model to evaluate picture quality and suggest providing audiovisual feedback to improve users’ aiming position. With our particular framework implementation, blind participants were able to take pictures of similar quality to those taken by low vision participants without assistance. Likewise, our system helped low vision participants take pictures as good as those taken by fully sighted users. Our results also show a positive trend in favor of spoken directions to assist visually impaired users in comparison to tone and silent feedback. Positive usefulness ratings provided by full vision users further suggest that assisted photography has universal appeal.
Additional Key Words and Phrases: Photography, visually impaired, universal design, accessibility, transit

Viewer : Ardhi Ma’arik
Kajian artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui konsep interaksi manusia-komputer di teknologi modern sekarang ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan bantuan teknologi. Kajian ini membahas sebuah artikel ilmiah yang membahas interaksi perancangan sebuah sistem untuk membantu pengguna yang memiliki kekurangan pengelihatan, hingga pengguna tunanetra mengetahui lingkungan sekitar, serta untuk mendokumentasikan hambatan ketersedian akses transportasi umum. Pada artikel ini menggunakan sebuah teknologi pemprosesan pemotretan gambar secara real time dan menghasilkan timbalbalik berbentuk audiovisual.
Tiga hal yang menjadi fokus utama apa yang dilakukan penulis dalam artikel ilmiah tersebut yaitu: 1) mengevaluasi kualitas dari susunan gambar yang diambil secara realtime ketika gambar diambil; 2) mencoba mengarahkan pengguna berdasarkan objek dari gambar yang didapatkan; 3) secara otomatis memilih gambar akhir dari susunan gambar yang diambil pengguna. Tiga hal tersebut merupakan pengembangan dari apa yang telah penulis lakukan sebelumnya [Vazquez dan Steinfeld 2011a, 2011b,2012].
Penulis juga membahas teknologi-teknologi sejenis yang sudah ada sebelumnya, mulai dari VizWiz, HeadShot, EasySnap, PotretFramer, aplikasi pada iPhone (iOS5). Bebrapa aplikasi tersebut, penulis mencoba membandingkann dengan apa yang penulis hasilkan (aplikasi yang dihasilkan), dari sekitar sepuluh variable yang dibandingkan hanya terdapat dua variable yang menjadi kekurangan fari aplikasi yang dibuat penulis, yaitu variable memberitahukan pengguna ketika gambar akhir yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah dan keberlajutan untuk menginformasikan pengguna tentang lokasi dan ukuran dari target. Menurut reviewer salah satu dari dua variabel yang mengalami kekurangan seharusnya dapat ditingkatkan lagi dikemudian hari, pemberitahuan kepada pengguna ketika gambar yang diambil memiliki hasil yang tidak bagus dapat menghasilkan interpretasi yang salah yang nantinya akan membuat pengguna melakukan tindakan yang salah karena kesalahan interpretasi dari sistem yang ada.
Untuk mengolah citra yang didapatkan menggunakan kamera, penulis menggunakan sebuah algoritma untuk mengevaluasi Region of Interest(ROI). Penjelasan lengkap tentang algoritma yang digunakan penulis paparkan di tulisan sebelumnya Vazquez and Steinfeld [2011a]. berikut merupakan ringkasan dari algoritmanya: 1) menghitung pola yang menarik dari gambar yang mengkodekan conspicuity lokal. Itti and Koch [2001]; 2) memilih kandidat daerah yang menarik; 3) pilih kandidat yang paling memiliki arti.
Setelah mendapatkan objeknya sistem memberikan umpan balik kepada pengguna yang dibagi menjadi tiga mode: 1) Speech: yang akan memberikan informasi tentang orientasi- relatif terhadap pusat, serta sebagai jarak antara keduanya; 2) Tune: pitch nada yang berulang menunjukan jarak dari pusat yang di sarankan; 3)Silent: sistem yang menangkap adegan terus menerus tanpa memberikan bimbingan yang terdengar. Setiap melakukan  operasi, sistem tersebut menggunakan semua metode umpan balik kepada pengguna.

Secara umum penulis memaparkan tahap-tahapan untuk melakukan penelitian secara lengkap dan terstruktur dan juga menjelaskan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan tulisannya ini. Sehingga pembaca dengan mudah mengerti apa yang sedang dilakukan oleh penulis bagaimana caranya dan siapa aja yang mendukung terlaksananya sistem yang penulis kembangkan.

No comments:

Post a Comment